Senin, 25 Februari 2013

Bebas Asam Urat Dengan Songgolangit

Asam urat biasanya ditandai kesemutan, nyeri pada saat bangun tidur, sendi bengkak, panas dan nyeri luar biasa di malam dan pagi hari. Penyakit ini sangat mengganggu aktivitas pengidapnya. Namun tak perlu cemas karena songgolangit mampu mengatasinya.
Asam urat bersumber dari sisa metabolisme zat purin makanan yang dikonsumsi. Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA. Yang termasuk kelompok purin adalah Adenosin dan Guanosin. Saat DNA dihancurkan, purin pun akan dikatabolisme. Hasil buangannya berupa Asam urat.
“Jika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung purin, zat itu akan ikut berpindah ke dalam tubuh yang bersangkutan,” ujar praktisi herbal, Slamet Birodin, saat ditemui Harian Jogja, di Jl. Bakri, Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman, Minggu (11/3).
Purin ini banyak terdapat pada makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Contohnya adalah babat, usus, paru otak, udang, kerang, cumi, kepiting, daging, telur, dan kaldu. Selain itu, kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping serta sayuran seperti bayam, kangkung, singkong, kembang kol, dan buncis, juga mengandung purin.
Tidak salah jika songgolangit sering digunakan menghilangkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan di persendian karena kadar asam urat tinggi. Manfaat lainnya, songgolangit juga dapat memperbaiki metabolisme fungsi hati dan ginjal, serta meningkatkan stamina tubuh.
Songgolangit (Tridax procumbens) atau ketumpang sebutan dalam masyarakat sunda merupakan tanaman gulma yang memiliki banyak khasiat. Tanaman ini terbukti berkhasiat analgesik dan anti inflamasi. Analgesik berarti penghilang rasa sakit dan anti inflamasi disebut juga anti radang. Songgolangit juga sangat dikenal di Inggris dan di Jepang, yang masing – masing memiliki nama Inggris : Coat buttons, tridax daisy, wild daisy dan Jepang : Kotobukigiku
Keistimewaan lain adalah songgolangit tidak beracun, jadi aman untuk liver dan ginjal. Khasiat songgolangit ini telah dibuktikan secara laboratoris melalui penelitian para ilmuwan dari Universitas Airlangga dan Unika Widya Kencana.
Songgolangit berasal dari Amerika Tropis. tanaman songgolangit ini dikenal sebagai tanaman benalu atau pengganggu yaitu tanaman gulma. Pada tahun 1906 di sebuah perkebunan kopi di Tasmania, Amerika. Sonngolangit biasa digunakan penduduk amerika sebagai penutup atap rumah dan pakan ternak pada zaman tersebut. Di Indonesia sendiri songolangit banyak ditemukan di Pulau Jawa, khususnya Jawa bagian timur.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan Songgolangit :
  1. Osteoartritis, yaitu penyakit degenaratif atau kehausan pada sendi, terutama pada sendi yang menopang berat badan
  2. Artritis Rematoid, yakni penyakit degenaratif yang biasa menyerang pada sendi tulang seperti : tulang sendi pada lutut, tangan, pinggang, bahu dan tulang sendi lainnya.
  3. Artritis Gout, yakni persendian yang sering dirasakan pada bagian ibu jari, telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku dan pergelangan tangan
  4. Ginjal
  5. Asam urat
  6. Rematik atau persendian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar